Wah, Ini Dia Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia

Pajakku Column
3 min readMar 4, 2022

--

Bank-bank besar nasional mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2021. Tercatat aset dari 4 bank terbesar di Indonesia ini mengalami pertumbuhan yang signifikan selama setahun terakhir.

Keempat bank ini yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Berikut merupakan 4 bank dengan asset terbesar di Indonesia:

1. Bank Mandiri

Hingga akhir tahun lalu, Bank Mandiri masih menjadi juara sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia.

Aset bank dengan kode emiten BMRI ini secara konsolidasi pada akhir tahun 2021 adalah Rp 1.726 triliun, tumbuh 11,9 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini tak lepas dari penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit Bank Mandiri. Tercatat DPK Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.291,18 triliun, tumbuh 12,8 % secara tahunan (year-on-year / yoy).

Sedangkan dari sisi penyaluran kredit, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan year-on-year sebesar 8,86% menjadi Rp 1.050,16 triliun. Dengan realisasi pertumbuhan kredit tersebut, Bank Mandiri mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 28,03 triliun, tumbuh 66,8 % secara year-on-year.

2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Posisi kedua Bank dengan aset terbesar, yang dipegang oleh BRI. Bank, yang berfokus pada orientasi segmen UMKM, memiliki aset konsolidasi Rp 1,678,1 triliun dengan pertumbuhan 4,23 % per year-on-year.

Bank dengan kode emiten BBRI ini membukukan laba bersih sebesar Rp 32,22 triliun, melesat 75,53 % secara year-on-year. Kenaikan laba itu berkat kenaikan pendapatan bunga sebesar 8,98 % year-on-year menjadi 119,83 triliun.

Beban bunga yang ditekan oleh BRI mampu mencapai 31,03 % year-on-year menjadi Rp 24,01 triliun. Alhasil, laba operasional bank ikut terangkat dari Rp 26,21 triliun menjadi Rp 39,44 triliun.

3. Bank Central Asia (BCA)

Selain itu, bank pemegang aset terbesar ketiga dipegang oleh BCA, dengan total aset Rp1.228,3 triliun pada akhir Desember 2021, tumbuh 14,2% year-on-year menjadi Rp637 triliun pada Desember 2021, tumbuh 14,2 secara year-on-year. Dari sisi penyaluran kredit, BCA mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,2 % secara year-on-year menjadi Rp 637 triliun rupiah di Desember 2021.

Sementara dari sisi pendanaan, dana murah atau CASA tumbuh 19,1% year-on-year menjadi Rp 767 miliar dan DPK tumbuh 6,1% year-on-year menjadi Rp 208,9 triliun.

Sementara dari sisi pendanaan, dana murah atau CASA tumbuh 19,1% year-on-year menjadi Rp 767 miliar dan DPK tumbuh 6,1% year-on-year menjadi Rp 208,9 miliar.

Skor positif tersebut juga mendorong laba bersih BCA sebesar 15,8% year-on-year menjadi Rp 31,4 triliun sepanjang 2021.

4. Bank Negara Indonesia (BNI)

Terakhir, posisi bank keempat dengan aset terbesar ditempati oleh BNI. Hingga akhir Desember 2021, bank dengan kode emiten BBNI memiliki aset naik 14,9% year-on-year menjadi Rp 964,8 triliun.

Pertumbuhan ini tidak terlepas dari laba bersih BNI sebesar Rp 10,89 triliun. Hingga 2020 telah meningkat menjadi 232,2%, menunjukkan laba bersih Rp 3,28 triliun.

Baca Selengkapnya

--

--

Pajakku Column
Pajakku Column

Written by Pajakku Column

Pajakku adalah mitra resmi Direktorat Jenderal Pajak yang menyediakan aplikasi perpajakan secara online dan real time dengan lisensi tebaru SK KEP № 321/PJ/2020

No responses yet